Beranda / Berita / Berita Detail

Wisuda XXX Poltekkes Kemenkes Denpasar


Rabu, 19 Agustus 2020 02:08 pm
Bagikan berita ini   
  


Wisuda ke-XXX Polkesden Lepas 765 Lulusan

Polkesden Juga Raih Nilai SAKIP 96,12

DENPASAR-

Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar (Polkesden) mengelar prosesi Wisuda ke-XXX bertempat di Auditorium Kampus Sidakarya, Denpasar, Selasa (8/8). Wisuda berlangsung secara daring dikombinasikan dengan luring. Jumlah peserta juga dibatasi disertai penerapan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penyebarluasan Covid-19. Setiap program studi diwakili oleh satu orang mahasiswa/i secara langsung.

Pada wisuda yang masih dibalut nuansa peringatan Kemerdekaan RI ini, Polkesden melepas melepas sebanyak 765 wisudawan, termasuk 55 orang progarm Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan 39 orang program Alih Jenjang. Capaian IPK tertinggi lulusan 3,99, dan yang terendah 2,65, IPK rata-rata lulusan 3,63. Persentase IPK 3,00 sebanyak 99,23% dan persentase IPK 3,25 sebanyak 97,26%. Menariknya, secara institusi, Polkesden juga memperoleh nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Institusi Pemerintah (SAKIP) sebesar 96,12.

Direktur Polkesden AA Ngurah Kusumajaya, SP., MPH., di sela wisuda menjelaskan, hingga saat ini, Polkesden telah meluluskan sebanyak 8.385 orang. Mereka telah berkontribusi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia dengan mengabdikan diri di berbagai tempat layanan kesehatan sebagai tenaga kesehatan (nakes) andal. “Lulusan tahun ini memiliki tugas yang lebih berat lagi, karena mereka diharapkan menjadi agen pemerintah guna memutus rantai Covid-19 yan telah dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO,” kata AA Kusumajaya.

Ia melanjutkan, sebagai institusi pendidikan kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan, pihaknya selalu berupaya meningkatkan layanan pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa. Beberapa upaya dan kegiatan telah dilaksanakan untuk mewujudkan hal tersebut, diantaranya, menjadi satker dengan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU), memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), memperoleh peringkat pertama evaluasi capaian kriteria, kelembagaan dan laporan Pusat Unggulan Ipteks (PUI) Kesehatan Pariwisata, ditunjuk sebagai salah satu Poltekkes Kemenkes untuk Rintisan Kelas Internasional (RKI).

Polkesden, lanjut dia, telah bekerja sama dengan sejumlah Universitas luar negeri, seperti Prof Miki Suehiro The Researcher From University Of Hyogo On Behalf Of Its International Research, Charles Darwin University From Darwin Australia On Behalf Of Ist International Institute, Medical Director National Curtin Health Service On Behalf Of Its International Institute John Curtin University, Gunma University Of Health Dan Welfare Japan, Lincoln University College, Malaysia, Centro Escolar University, Filipina, serta The Da Paz University, Timor Leste. “Berkat kerja sama itu, kami memperoleh pengakuan dari Badan PPSDM Kesehatan sebagai Poltekkes Kemenkes yang memiliki mitra kerjasama luar negeri terbaik,” jelas AA Kusumajaya.

Lebih lanjut, pria yang menempuh studi lanjutan di Australia ini menyampaikan selamat dan sukses untuk seluruh wisdawan yang telah menyelesaikan studi di Polkesden. “Dengan ijazah yang Saudara peroleh hari ini, Saudara segera memikul tanggung-jawab yang lebih besar. Karena itu, disamping Saudara menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah Saudara peroleh, Saudara berkewajiban pula mengamalkan sikap positif yang Saudara peroleh selama belajar di Poltekkes Kemenkes Denpasar. Sikap tersebut antara lain adalah selalu belajar, bekerja cerdas dan berkompetisi secara positif untuk kemajuan bersama dan menyongsong masa depan sebagai tenaga kesehatan yang lebih baik,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, secara daring, Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Dr. Sugiyanto, S.Pd., M.App.Sc., berharap, lulusan Polkesden menjadi nakes profesional dilandasi etika profesi. Ia juga berpesan para nakes yang telah memilih jalur pengabdian kemanusiaan dalam hidupnya tersebut, agar mengedepankan layanan kolaboratif karena sudah terbukti efektivitasnya. “Jadi para nakes tidak berjalan sendiri-sendiri sesuai kelilmuannya,” pesannya.

Menghadapi era MEA dan persaingan global, Sugiyanto meminta Polkesden terus meningkatkan mutu terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi. Meskipun nilai SAKIP Polkesden sudah sangat baik, namun ia meminta pimpinan institusi tidak cepat puas karena tantangan ke depan semakin berat. Tak lupa Sugiyanto mengucapkan apresiasi dan selamat kepada wisudawan.

Kepala Dians Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya, yang memberikan sambutan secara daring juga mengapresiasi nakes jebolan-jebolan Polkesden yang telah terbukti berkualitas. Senada dengan Dr. Sugiyanto, Suarjaya mengatakan pembangunan kesehatan memang membutuhkan kerja sama lintas sektor.

“Semoga para wisudawan yang telah menyandang gelar ahli madya dan sarjana terapan kesehatan lebih percaya diri mengabdikan diri secara total bagi bangsa ini,” kata Suarjaya. Ia juga berharap lulusan Polkesden turut membantu pemerintah memutus mata rantai penyebarluasan Covid-19 agar situasi segera pulih seperti semula.

WISUDA XXX

TAUTAN TERKAIT