Pusat Pengembangan Pendidikan Kesehatan (P3K) merupakan pusat layanan di Poltekkes Kemenkes Denpasar yang memiliki tugas utama untuk melaksanakan pengembangan pendidikan (pembentukan Prodi baru) dan pelatihan bagi civitas akademika (Dosen, Mahasiswa, Tenaga Kependidikan, alumni) serta penyelenggaraan KKN Interprofesional Education (IPE). Pusat Pengembangan Pendidikan Kesehatan (P3K) dipimpin oleh Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Kesehatan (P3K) ditunjuk oleh Direktur dan bertanggung jawab kepada Direktur, dan berkoordinasi dengan Wadir I. Kegiatan Pusat Pengembangan Pendidikan Kesehatan (P3K) berupa workshop, pelatihan, seminar online/ webinar, KKN Interprofesional Education (IPE) yang dilakukan secara luring maupun daring yang diperlukan untuk pengembangan prodi dan peningkatan kompetensi serta kepakaran civitas akademika (Dosen,mahasiswa, tenaga Kependidikan). Dalam menjalankan tugas, peran dan fungsinya Kepala Pusat Pengembangan Poltekkes Denpasar dibantu oleh dua orang tenaga (SK no HK.02.03/WD.2/2099/2021 tentang penetapan jabatan dan tugas dalam struktur organisasi Poltekkes Kemenkes Denpasar tahun 2021) dan selanjutnya berdasar SK Direktorat tenaga kesehatan no KP.03.01/F/1458/2023, tanggal 13 Juli 2023 dibentuk SOTK yang baru berdasar kepengurusan periode 2024-2027. Sejak September 2020, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Kesehatan (P3K) Poltekkes Kemenkes Denpasar dipimpin oleh Dr. Komang Ayu Henny Achjar, SKM, MKep, SpKom. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Pusat Pengembangan Pendidikan Kesehatan (P3K) merencanakan pendirian Program studi Baru setiap tahunnya yaitu 2 (dua) Prodi sbb : 1. Tahun 2021, dikembangkan Usulan Prodi Sarjana Terapan Kesehatan Tradisional Indonesia & Sarjana Terapan Terapi Gigi 2. Tahun 2022, dikembangkan Usulan Prodi Entomologi kesehatan dan Asuransi Kesehatan 3. Tahun 2023, dikembangkan Usulan Prodi tehnologi elektromedik dan prodi pofesi Sanitarian 4. Tahun 2024, dikembangkan Usulan Prodi okupasi terapi dan prodi Profesi Dietesien 5. Tahun 2025, dikembangkan Usulan Prodi Prodi terapi wicara dan Prodi psikologi klinis 6. Tahun 2026, dikembangkan Usulan Prodi ostotik prostetik dan akupuntur Kegiatan Pelatihan baru dimulai tahun 2021, kerjasama dengan Bapelkesmas Denpasar untuk pelatihan tenaga kesehatan Terakreditasi Nasional, yang dimulai pertama kali pada kegiatan Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) untuk alumni sebagai upaya pengembangan kompetensi yang diperlukan bagi alumni di tempat kerja, bekerja sama dengan Unit Bisnis Poltekkes Kemenkes Denpasar. Pelatihan selanjutnya ditujukan bagi pengembangan kompetensi pengelola prodi Kesehatan Tradisional Indonesia dan pengelola bisnis (dosen dan tenaga kependidikan) dengan pelatihan Yoga, akupuntur, akupresur, meditasi, NLP, herbal, hypnotherapy, BTCLS/ BHD yang dilakukan tahun 2021 ini. Kegiatan pelatihan ini dipersiapkan untuk pengelolaan Elders Tourism Health (ETH) dan Non communicable Disease serta pengelolaan Coastal Communy Care (3C) di tahun 2022 mendatang. Sejak tahun 2019 KKN Interprofesional Education (KKN IPE) dikembangkan di Poltekkes Kemenkes Denpasar, dengan mengikutkan semua civitas akademika (dosen dan mahasiswa) dari 6 jurusan untuk penerapan 3 SKS (selama 3 minggu kegiatan). Sejak tahun 2023 KKN IPe difokuskan pada penerapan sistem transformasi kesehatan, fokus pada keluarga dengan ibu hamil, remaja, lansia, balita pada penerapan penyakit menular, penyakit tidak menular, stunting an rabies di desa binaan/ wilayah berkelanjutan Poltekkes Kemenkes Denpasar. Tahun 2023, Pelatihan Bayi Baru Lahir (BBL) merupakan pelatihan terakreditasi kerjasama dengan Bapelkesmas Mataram untuk 700 peserta Puskesmas, klinik, Rumah tahanan dan poltekkes Denpasar, yang dilakukan selama 7 angkatan. Pelatihan bagi mahasiswa, dilakukan saat kegiatan BHD (bantuan hidup dasar) kerjasama dengan tim 118 Ambulan dan PPNI provinsi Bali bagi mahasiswa jurusan Kebidanan, keperawatan, Gizi, kesehatan lingkungan, tehnologi laboratory medik. Sejak tahun 2022, peningkatan kemampuan Bahasa asing tenaga dosen dan tenaga laboratorium dilakukan di lab Bahasa Universitas Udayana Denpasar berupa kursus Bahasa inggris, Bahasa Belanda dan Bahasa jepang. Bagi dosen kelas internasional (baru dimulai di kelas Sarjana terapan Keperawatan) sudah dilakukan TOEFL dosen untuk mencapai standart minimal 475. Sedangkan bagi mahasiswa kelas internasional diberlakukan placement test untuk skore TOEFL minimal 450 di CBT Poltekkes Kemenkes Denpasar. Mulai tahun 2025, pengembangan kelas internasional di sarjana terapan kebidanan. Tahun 2023, pengembangan Klinik pratama Poltekkes Kemenkes Denpasar pada layanan umum dan layanan gigi mulut. Juga pengembangan kampus siaga bencana Poltekkes Kemenkes Denpasar sebagai pilar antisipasi kebencanaan yang ada di Wilayah Bali dan sekitarnya.
URAIAN TUGAS KEPALA PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KESEHATAN :
Menyusun usulan rencana empat tahunan Pusat Pengembangan Pendidikan (pengembangan prodi baru, pengembangan pengelolaan program pelatihan, pengembangan kegiatan KKN IPE, program inovasi, peningkatan kompetensi civitas akademika, kegiatan akademik)
Menganalisis dan mengusulkan kebutuhan pendidikan untuk masing-masing
PEDOMAN KKN IPE D-IV TAHUN 2017
Realisasi Kegiatan: