Pengembangan Pusat Unggulan (Center of Excellent) IPTEKS – Poltekkes Kemenkes (PUI-PK) merupakan salah satu upaya Kementerian Kesehatan untuk memperkuat kelembagaan dan pengembangan ipteks terapan bidang kesehatan di Indonesia. Keberadaan PUI-PK diharapkan mampu menguatkan unit penelitian yang ada, dalam mencapai rekognisi ilmiah kelas dunia di bidang kesehatan. Agar mencapai hasil yang diharapkan, dilaksanakan kegiatan Monitoring Pusat Unggulan (Center of Excellent) Ipteks Poltekkes Kemenkes (PUI PK) secara daring dan luring bertempat di aula Poltekkes Kemenkes Denpasar dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Perwakilan peserta berasal dari Poltekkes Kemenkes Jakarta I, Poltekkes Kemenkes Makasar, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Poltekkes Kemenkes Mataram, Poltekkes Kemenkes Tanjung Pinang, Poltekkes Manado, dan Poltekkes Kupang
Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan dan Kemitraan Badan PPSDM Kesehatan, Ismawingsih, SKM,MKM melaporkan kegiatan monev merupakan tindak lanjut pembinaan tahun 2020. Pendampingan pengembangan dilaksanakan berkelanjutan selama 3 hari dari tanggal 28-30 April 2021 dengan narasumber Prof. Dr. Wawan Gunawan dari PUI ITB Bandung yang menyampaikan materi pendampingan secara daring.
Direktur Poltekkes Kemenkes Denpasar Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP.MPH menyambut baik pelaksanaan monev PUI PK ini. Dikatakan monev merupakan kesempatan yang baik untuk saling belajar dan sebagai sarana penerapan ilmu pengetahuan.
Kegiatan monev dibuka oleh Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan RI. Sugiyanto, S.Pd, M.App.Sc. secara daring. Dalam sambutan dikatakan keberadaan PUI PK sangat berkaitan dengan akreditasi dan kinerja Poltekkes Kemenkes, oleh karena itu seluruh jajaran di Poltekkes Kemenkes bertanggungjawab dalam pengembangan PUI PK. Dalam monev ini diharapkan banyak hal yang dapat digali dari narasumber terkait informasi pengelolaan ipteks di Poltekkes Kemenkes. PUI PK juga diharapkan menghasilkan produk penelitian akademik dan inovatif yang berbasis demand driven untuk mendukung peningkatan daya saing pengguna sains dan teknologi terapan kesehatan serta memberikan peningkatan kompetensi dosen dalam melakukan penelitian, publikasi, dan aplikasi yang berdaya saing dan unggul.