Dalam rangka upaya percepatan penanggulangan masalah kesehatan gizi pada balita di Propinsi Bali, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan beserta tim melakukan Kunjungan Kerja ke Poltekkes Kemenkes Denpasar untuk berdialog terkait dukungan Poltekkes Kemenkes dalam upaya percepatan tersebut.Sekretaris Jenderal Kemenkes RI,Bapak Kunta Wibawa Dasa Nugraha beserta tim yang terdiri dari Ibu Syarifah Liza Munira (Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan ),Bapak Bambang Widianto, Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan Reformasi Birokrasi, Ibu Dwi Puspasari, Plt. Kepala Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan,Dr. Iwan (Universitas Indonesia),Ibu Eva Sulistiowati (Ketua Tim Kerja Kebijakan Program Kesehatan Masyarakat),Ibu Nana Tristiana (Ketua PMO BKPK),Bapak Djunaedi, (Koordinator Tim Manajemen Data SKI 2023). Turut hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M.Kes dan Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Denpasar DR. AAN Kusumajaya, SP, MPH.
Dari hasil diskusi bersama antara Tim Kunjungan Kerja dengan civitas akademika Poltekkes Kemenkes Denpasar yang turut hadir (Direktur beserta jajaran,dosen,dan mahasiswa) disepakati bahwa di Provinsi Bali ada beberapa daerah yang masih tinggi angka stuntingnya sehingga diperlukan peningkatan cakupan balita yang diukur berat dan tinggi badan bulanan.peningkatan kemampuan kader dan tenaga kesehatan dalam pengukuran berat dan tinggi badan balita dengan menggunakan alat ukur standar.dan diperlukan pengukuran ulang oleh tenaga pengukur yang lebih terlatih untuk balita dengan HAZ atau WAZ < -1.50 dan perbaiki hasil ukurnya.
#poltekkeskemenkesdenpasar #badanlayananumum #BLUuntukindonesia #BLUberstrategipulihkanekonomi #BLUMerdeka #BisnisBLU #BLUspeed #indonesiasehat #sinergiblu