WEBINAR AKADEMIK

MODIFIKASI PELAKSANAAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
PADA ERA NEW NORMAL DALAM UPAYA PENCAPAIAN
KOMPETENSI LULUSAN POLTEKKES KEMENKES
TAHUN 2020

Pendidikan merupakan sektor utama dalam pembangunan bangsa Indonesia. Pembangunan yang berkualitas sangat didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan merupakan kunci tumbuh kembangnya sumber daya manusia berkualitas yang utuh. Berdasarkan Keputusan Presiden nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan kedaruratan kesehatan masyarakat COVID-19 di Indonesia wajib dilakukan upaya penanggulangan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melakukan berbagai strategi untuk melakukan upaya tersebut. Untuk menghindari penularan dan penyebaran Pandemi COVID-19, telah dikeluarkan kebijakan bekerja, beribadah, dan belajar dari rumah, pembelajaran tatap muka diubah menjadi pembelajaran daring/online.

Pelaksanaan pembelajaran daring membuat semua pihak saling membantu dan mendukung satu sama lain. Semangat kolaborasi, gotong-royong dan kebangsaan diharapkan membuat proses pembelajaran semakin bermakna. Belajar secara mandiri dan terbimbing dengan menggunakan beragam sumber belajar. Pembelajaran dalam mata kuliah daring diselenggarakan dengan :
1. Belajar mandiri dan terbimbing. Belajar mandiri adalah proses pembelajaran yang diinisiasi oleh peserta didik dalam periode tertentu. Untuk dapat membantu peserta didik belajar secara mandiri, dosen menyiapkan beragam tugas dan pemicu/inisiasi dengan memanfaatkan TIK. Belajar terbimbing adalah proses pembelajaran yang disediakan oleh perguruan tinggi untuk membantu proses belajar peserta didik dalam bentuk tutorial daring. Adapun yang dimaksud dengan tutorial daring proses pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan dengan mempersyaratkan adanya
2. Menggunakan bahan ajar dalam bentuk digital yang dikombinasikan dengan bahan ajar lain dalam beragam bentuk, format, media dan sumber;
3. Memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi;
4. Interaksi pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, dengan meminimalisir interaksi secara langsung (on site).

Sehubungan dengan hal tersebut, Poltekkes Kemenkes Denpasar melaksanakan kegiatan Webinar Akademik dengan Tema Modifikasi Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengara pada Era New Normal dalam upaya Pencapaian Kompetensi Lulusan Poltekkes Kemenkes. Kegiatan Webinar Akademik ini dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2020 yang dilaksanakan secara Daring. Webinar dapat diikuti melalui zoom meeting dan dapat diikuti melalui streaming youtube. Keynote Speaker dalam Webinar ini adalah Bapak Prof. Dr. Abdul Kadir, Ph.D, Sp.THT-KL(K), MARS (Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI). Narasumber dalam kegiatan Webinar ini adalah Dr. Sugiyanto, S.Pd, M.App.Sc (Ka. Pusat Pendidikan SDM Kesehatan), Prof. Dr.Ir. I Nengah Dasi Astawa (Kepala L2DIKTI Wilayah VIII Bali Nusra), dan Gusti Ayu Marhaeni, SKM.,M.Biomed (Wadir I Poltekkes Kemenkes Denpasar). Moderator dalam kegiatan ini adalah I Dewa Putu Gede Putra Yasa, S.Kp. M.Kep, Sp.MB (Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Denpasar).

Adapun tujuan kegiatan Webinar Akademik Poltekkes Kemenkes Denpasar adalah untuk mendapatkan pemahaman tentang kebijakan, strategi pencapaian kompetensi, pengelolaan dan proses belajar mengajar pada Era New Normal. Acara Webinar Akademik dimulai pukul 09.00 – 12.30 WITA, yang diawali dengan doa bersama selanjutnya acara sambutan dan ucapan selamat datang sekaligus pembukaan oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Denpasar dilanjutkan pengarahan dari keynote speaker dengan topik Kebijakan Badan PPSDM Kesehatan terkait Kegiatan Belajar Mengajar pada Era New Normal.. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh ketiga narasumber dengan topik yaitu Strategi Pencapaian Kompetensi Praktik Lulusan pada Era New Normal; Pengelolaan Pembelajaran pada Perguruan Tinggi Vokasi di Era New Normal; dan Belajar Mengajar pada Poltekkes Kemenkes Denpasar pada Era New Normal. Selanjutnya diberikan waktu untuk sesi tanya tawab dengan peserta melalui link pertanyaan (google form) dan melalui chat zoom ataupun chat youtube.

Peserta yang mengikuti Webinar Akademik melalui aplikasi zoom berjumlah 979 orang yang berasal dari praktisi pendidikan kesehatan, dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. Pembiayaan dalam kegiatan ini bersumber dari anggaran DIPA Poltekkes Kemenkes Denpasar Tahun 2020.