Hepatitis merupakan penyakit peradangan pada hati yang dapat disebabkan oleh infeksi virus baik dalam bentuk akut maupun kronik. Salah satu jenis virus yang dapat menyebabkan Hepatitis akut dan kronik serta dapat berkembang menjadi serosis atau kanker hati adalah virus hepatitis B (HBV). Virus Hepatitis B dapat ditransmisikan dengan efektif melalui cairan tubuh, perkutan, dan melalui membran mukosa. Penularan yang lebih rendah dapat terjadi melalui kontak dengan karier Hepatitis B, hemodialisis, paparan terhadap pekerja kesehatan yang terinfeksi, alat tato, alat tindik, hubungan seksual, dan inseminasi buatan. Salah satu cara pencegahan infeksi virus Hepatitis B adalah melalui program vaksinasi untuk mengaktifkan kekebalan tubuh terhadap virus tersebut.

Sebagai calon petugas atau praktisi di laboratorium kesehatan, mahasiswa di Jurusan Analis Kesehatan perlu mendapatkan vaksinasi hepatitis B untuk mencegah penularan penyakit.   Oleh karena itu Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) Jurusan Analis Kesehatan, pada Senin (20/11) menyelenggarakan pemeriksaan skreening hepatisis B terhadap seluruh mahasiswa baru jurusan Analis Kesehatan. Pemeriksaan skreening bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya penanda infeksi virus hepatitis B sebelum program vaksinasi diberikan terhadap mahasiswa. Pemeriksaan berjalan dengan lancar yang didampingi oleh instruktur di Jurusan Analis Kesehatan. Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh mahasiswa baru di Jurusan Analis Kesehatan negatif terhadap antigen permukaan (HBsAg) virus Hepatitis B.