Direktur Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Denpasar AA Ngurah Kusumajaya, SP., MPH., membuka Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang diikuti 884 orang di halaman kampus Sidakarya, Selasa (30/7). Ia mengajak mahasiswa baru untuk membiasakan diri sejak awal membangun iklim akademis bernuansa internasional.
Pernyataannya bertujuan merubah mindset dan membangun rasa percaya diri mahasiswa baru dalam menghadapi persaingan global. Terlebih Poltekkes Denpasar adalah institusi pendidikan vokasional berbasis layanan masyarakat yang lulusannya dikenal sangat diminati pasar kerja.
Setelah mengucapkan selamat bergabung, AA Ngurah Kusumajaya juga meminta mahasiswa baru menggali potensi lain di luar akademik, seperti belajar berorganisasi. “Saya tekankan kalian harus santai dalam mengikuti PKKMB ini, kalau capek bilang saja, tidak ada perploncoan di sini karena tujuan kita bersama adalah menciptakan suasana gembira,” kata AA Kusumajaya di sela pembukaan.
Direktur dua periode ini menjelaskan hasil studi bandingnya di sejumlah perguruan tinggi kesehatan di Filipina. Melihat sarana yang ada di sana, ia optimis jebolan Poltekkes Denpasar bisa bersaing di dunia internasional. Kuncinya tinggal membangun rasa percaya diri dan kemampuan bahasa Inggris.
Menurutnya, Filipina sebagai negara tentangga sudah jauh ke depan dengan mengirimkan sebanyak-banyaknya tenaga kesehatan mereka ke luar negeri. Karena itu, pimpinan Poltekkes Denpasar juga sudah mulai ke arah itu, dengan membangun kelas internasional. Ia menjamin bekerja di luar negeri tidaklah menyeramkan seperti pola pikir jadul. “Kalian harus menimba ilmu di luar, setelah itu kembali dan bangun daerah sendiri,” pintanya.
Kepercayaan diri mahasiswa Poltekkes Denpasar, menurut dia, sudah mulai tampak lewat kesiapan 50 orang lulusan ke Belanda. Di era kemajuan teknologi saat ini, di belahan dunia mana pun mudah dijangkau. Jadi lintas global itu sudah biasa. Dengan berbondong-bondongnya jebolan Poltekkes Denpasar ke luar negeri, akan mampu membuktikan bagaimana kualitas akademis selama di bangku kuliah.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia PKKMB IB Putu Putra Kencana, S.S.T., M.Kes., mengungkapkan, PKKBM bertujuan untuk mendorong mahasiswa proaktif beradaptasi, membentuk jejaring, menjalin kakraban dan persahabatan antar-civitas akademika, Selama 4 hari, mahasiswa baru akan diberikan sejumlah materi, seperti kebijakan kesehatan taentang gerakan masyarakat huidup sehat, visi misi lembaga, penerapan nilai kebangsaan, interprofessional education, serta materi lain menyangkut kehidupan baru di kampus.
“PKKMB merupakan program yang digunakan sebagai momen tepat menanamkan pendidikan karakter, serta menjelaskan tentang informasi sistem di Poltekkes, baik akademik dan non akademik,” jelas IB Putra Kencana.
Mahasiswa baru tahun ini, kata dia, berasal dari sejumlah provinsi di Indonesia, bahkan transmigran Bali di Sulawesi. Ini menunjukkan gaung Poltekkes Denpasar kian berkibar di Nusantara. “Selain mahasiswa baru, ada juga dari program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), alih jenjang dari D III ke Sarjana Terapan,” pungkas dia.