Kegiatan di posyandu yang dilaksanakan setiap bulan secara umum meliputi pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan dan pelayanan kesehatan. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan di meja IV ada yang belum optimal dilaksanakan oleh kader posyandu. Berkenaan dengan hal tersebut hari Minggu, 3 September 2023 bertempat di Banjar Tohpati Desa Kesiman Kertalangu Denpasar Timur dilakukan pelatihan kader posyandu sebagai salah satu bentuk pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Pada pelatihan ini disampaikan materi mengenai teknis penyuluhan di meja IV sistem 5 meja posyandu dengan sasaran kader Posyandu Banjar Tohpati. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi, simulasi dan demontrasi. Media yang digunakan kombinasi antara lembar balik menuju keluarga sehat, leaflet, contoh bahan makanan, dan contoh menu seimbang balita.
Materi yang menjadi fokus adalah penyuluhan dengan menggunakan media contoh menu seimbang. Seorang balita dianjurkan untuk mengkonsumsi menu seimbang sesuai kecukupan tubuhnya. Balita yang berusia 6-11 bulan memerlukan energi sebanyak 800 kkal dan protein 15 gram, yang berusia 1-3 tahun memerlukan energi 1350 kkal dan protein 20 gram, yang berusia 4-6 tahun memerlukan energi 1400 kkal dan protein 25 gram. Untuk memenuhi kebutuhan umur 11 bulan dicontohkan menu seimbang yang dikonsumsi satu kali makan, terdiri dari nasi 50 gram, ayam 25 gram, tahu 25 gram, bayam 25 gram dan pepaya 25 gram; usia 3 tahun terdiri dari nasi 75 gram, ayam 50 gram, tahu 25 gram, bayam 25 gram, pepaya 50 gram dan usia 5 tahun terdiri dari nasi 100gram, ayam 50 gram, tahu 25 gram, bayam 25 gram, pepaya 50 gram. Bahan makanan yang digunakan dapat divariasikan sesuai dengan kesenangan balita. Misalnya ayam dapat divariasikan dengan memberikan ikan, telur, hati ayam, dan sebagainya. Sayur juga demikian dapat divariasikan dengan sayur wortel, kangkung, sawi hijau dan sebagainya.
Setelah selesai penyampaian materi untuk lebih memantapkan pemahaman materi yang disampaikan kemudian dilakukan simulasi oleh kader yaitu satu orang kader berperan sebagai penyuluh dan satu orang kader lagi sebagai ibu balita. Simulasi dilakukan dengan baik dan semua peserta memperhatikan dengan serius. Simulasi ini akan dipraktekkan pada kegiatan tahap kedua yaitu kader posyandu akan memberikan penyuluhan di meja IV kepada ibu balita secara langsung saat kegiatan posyandu bulanan beberapa hari yang akan datang.
Pada acara penutupan bapak Kepala dusun sangat mengapreasi kegiatan ini dan berharap dapat dilanjutkan pada kesempatan yang lain sehingga kader Posyandu di Banjar Tohpati dapat meningkatkan kinerjanya di dalam mengelola kegiatan Posyandu. Khususnya memberikan informasi menu seimbang kepada ibu balita dan ibu balita dapat menerapkan kepada balitanya di rumah masing-masing. Semoga semua balita yang ada di wilayah Banjar Tohpati selalu sehat dan terhindar dari stunting. Kegiatan akhirnya ditutup dengan melakukan foto bersama dengan kader posyandu.
Ditulis Oleh: Dr. Ir. I Komang Agusjaya Mataram, M.Kes., Ni Putu Agustini, SKM.,M.Si., A.A. Nanak Antarini, SST.,MP.
