Beranda / Berita / Berita Detail

Penandatanganan Perjanjian Pelaksanaan tentang Penempatan Tenaga Kesehatan Indonesia di Kerajaan Arab Saudi & Kuliah Umum BP2MI di Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar


Sabtu, 02 September 2023 01:09 pm
Bagikan berita ini   
  


[Denpasar,01 September 2023 : Penandatanganan Perjanjian Pelaksanaan tentang Penempatan Tenaga Kesehatan Indonesia di Kerajaan Arab Saudi & Kuliah Umum BP2MI di Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar]

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia  Indonesia (BP2MI) bersama the Deputyship of Human Resources Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi melakukan Penandatanganan Perjanjian Pelaksanaan tentang Penempatan Tenaga Kesehatan Indonesia di Kerajaan Arab Saudi.

Penandatanganan yang dihelat di Trans Resort  Bali Denpasar, Jumat, 1/9/2023, dilakukan bersama Abdulrahman Alabian, Deputy Minister of Health for Human Resources, Sekretaris Utama BP2MI, Rinardi, S.E., M.Sc  dan  drg, Arianti Anaya, MKM,Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan .Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi mempunyai pandangan yang sama bahwa kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pelindungan Tenaga Kesehatan Indonesia di Kerajaan Arab Saudi

Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan kuliah umum di Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar. Acara dibuka dengan sambutan dari Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar Dr. Sri Rahayu, S.Tr, Keb, S.Kep, Ners, M.Kes,sekaligus menjadi moderator pada kuliah umum tersebut. Pada kesempatan tersebut, Rinardi mengatakan, bekerja adalah hak asasi manusia, dan peluang kerja di luar negeri sangat terbuka. Bekerja ke luar negeri bukan hanya sekedar mimpi. Semua memiliki kesempatan yang sama dan harus bisa memanfaatkan peluang tersebut.

Rinardi mengajak kepada semua mahasiswa, untuk mencoba  menangkap peluang kerja di luar negeri yang terbuka luas. Seperti di negara Qatar, Turki, Arab Saudi, Jerman, Bahrain, Oman, Asia Tenggara, Asia Timur.

Pada kesempatan yang sama, , drg, Arianti Anaya, MKM,Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan , mengatakan, saat ini kerajaan Arab Saudi meminta 1000 perawat untuk ditempatkan di berbagai rumah sakit di wilayah Arab Saudi

“Masih banyak kesempatan kerja yang akan  kita ambil seperti dengan Jerman, Belanda, dan Jepang untuk sektor perawat kesehatan. Ini harus kita siapkan, karena dari pengalaman kita hanya kalah dari penguasa bahasa Inggris. Kita akan kejar dengan berbagai strategi. Akan ada kerjasama untuk mempercepat kelas internasional. Sehingga sejak awal sudah difasilitasi penguasaan bahasa Inggris,” ujarnya. Dengan persiapan yang matang, lanjut Arianti,  penempatan tenaga kesehatan bisa semakin banyak jumlahnya. “Mudah-mudahan seluruh lulusan Poltekes ini bisa diserap diberbagai sektor atau fasilitas  kesehatan di dalam negeri maupun luar negeri. Dan setelah pulang ke Indonesia bisa memberikan sharing knowledge, ini bisa kita manfaatkan semuanya.” paparnya.

 

IMG_6720 IMG_6700

IMG_0900

 

#badanlayananumum
#BLUuntukindonesia
#BLUberstrategipulihkanekonomi
#BLUMerdeka
#BisnisBLU
#BLUspeed
#indonesiasehat
#sinergiblu

TAUTAN TERKAIT