Menyiapkan Generasi Siaga Bencana dalam Pengelolaan Krisis Kesehatan
Ampitheatre Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Denpasar, Jumat, 13 Desember 2024, menjadi saksi penting bagi keseriusan lembaga ini dalam mencetak tenaga kesehatan siap terjun dalam penanggulangan bencana. Kegiatan inhouse training bertema Quick Respond and Community Care ini bertujuan untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan para mahasiswa serta tenaga medis dalam menangani korban bencana. Ketua panitia QRCR mengungkapkan, “Pelatihan ini sangat penting sebagai bagian dari persiapan Kampus Siaga Bencana, yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengelolaan dan penanggulangan krisis kesehatan ketika terjadi bencana.”
Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk narasumber dari BPBD Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, serta pengelola dan jurusan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Denpasar. Direktur Poltekkes Kemenkes Denpasar, Dr. Sri Rahayu, S.Tr.Keb., S.Kep.,Ners., M.Kes, dalam sambutannya, menyatakan, “Kampus Siaga Bencana adalah komitmen kami untuk menciptakan tenaga medis yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga kesiapsiagaan mental dan fisik dalam menghadapi bencana.” Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengembangkan strategi penanggulangan bencana yang lebih efektif, serta merespons secara cepat dan tepat saat krisis kesehatan terjadi.
Di akhir sesi, Dr. Sri Rahayu juga menambahkan, “Sebagai lembaga pendidikan kesehatan, kami bertanggung jawab untuk menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan terbesar di bidang pengelolaan dan penanggulangan krisis kesehatan, terutama dalam situasi bencana.” Dengan pengetahuan yang didapatkan melalui pelatihan ini, Poltekkes Kemenkes Denpasar semakin memperkuat posisi sebagai lembaga yang aktif dalam menciptakan tenaga medis yang mampu memberikan pelayanan kesehatan kepada korban bencana dengan cepat dan tepat.