“Midwifery Team Quick Response for Disaster“ (MT-QRD) atau Tim Respons Cepat Kebidanan untuk Bencana adalah sebuah tim atau unit bentukan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Denpasar yang dirancang untuk memberikan respons dan dukungan khusus dalam situasi darurat atau bencana terkait kesehatan reproduksi dan kebidanan. Pembentukan dilakukan bersamaan dengan diselenggarakannya Inhouse Training Pelayanan Kesehatan Pada Perempuan dan Anak Pada Bencana , pada hari Jumat, 26 Juli 2024 di aula Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Denpasar.
Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Denpasar Ni Ketut Somayani, S.S.T.,M.Biomed Kes mengatakan tujuan dibentuknya MT-QRD adalah untuk memberikan layanan kebidanan yang cepat dan efektif selama bencana atau situasi darurat serta menjamin keselamatan ibu dan bayi di tengah situasi yang tidak stabil. Komponen utama yang di persiapkan di MT-QRD JKB Poltekkes Kemeneks Denpasar adalah Kesiapsiagaan yaitu persiapan untuk menghadapi bencana melalui pelatihan dan perencanaan., Respon Cepat Penempatan tim kebidanan yang siap tanggap untuk memberikan layanan di lokasi bencana, Koordinasi yaitu Bekerja sama dengan tim tanggap darurat lainnya, seperti tim medis umum dan layanan kesehatan masyarakat, serta Penanganan Kasus Darurat yaitu Mengelola persalinan, komplikasi kehamilan, dan masalah kesehatan reproduksi yang muncul selama bencana.
Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Denpasar Gusti Ayu Marhaeni, SKM.,M.Biomed mewakili Direktur Poltekkes Kemenkes Denpasar menyambut baik terbentuknya MT-QRD di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Denpasar, hal ini selaras dan memperkuat Poltekkes Kemenkes Denpasar sebagai institusi pendidikan yang sudah mendeklarasikan diri sebagai Kampus Siaga Bencana. Dalam sambutannya, Marhaeni berharap banyak keuntungan serta manfaat yang dapat diraih seperti dalam hal Keselamatan Ibu dan Bayi yaitu Mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan hasil kesehatan untuk ibu dan bayi. Dalam hal Efisiensi Respon diharapkan layanan kebidanan tersedia dan dapat diakses dengan cepat selama bencana, serta koordinasi yang lebih baik yaitu memfasilitasi komunikasi dan kerja sama yang efektif antara berbagai layanan kesehatan dan tanggap darurat, tambahnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali Dr Drs. I Made Rentin, AP., M.Si mengatakan berbagai aktifitas harus dilakukan untuk memperkuat tim MT-QRD JKB Poltekkes Kemeneks Denpasar seperti Pelatihan dan Pendidikan untuk menyiapkan anggota tim dengan keterampilan yang diperlukan untuk merespons secara efektif dalam situasi bencana. Perencanaan Kontinjensi yaitu mengembangkan rencana tindakan untuk berbagai jenis bencana dan memastikan sumber daya tersedia. Tim ini memainkan peran krusial dalam memastikan bahwa kebutuhan kesehatan reproduksi diatasi bahkan dalam situasi yang penuh tantangan. Yang pada akhirnya Tim MT-QRD JKB Poltekkes Kemeneks Denpasar selalu siap mengirimkan tim ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan medis dan kebidanan segera tambah Rentin.